Profil
Sarana dan Prasarana
Bandara
Kabupaten Muara Enim dapat diakses dari dua bandara yaitu Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II di Kota Palembang dengan jarak tempuh ke Kabupaten Muara Enim sejauh 152,1 km, Bandara Silampari di Kabupaten Musi Rawas dengan jarak tempuh ke Kabupaten Muara Enim 229,1 km , dan Bandara Atung Bungsu di Kota Pagar Alam dengan jarak tempu kurang lebih 135 km.
Jalan dan jembatan
Jalan merupakan prasarana angkutan darat yang penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Pembangunan ekonomi yang semakin meningkat menuntut peningkatan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar arus lalu lintas barang dari satu daerah ke daerah lainnya.
Panjang jalan di seluruh wilayah Kabupaten Muara Enim tahun 2016 mencapai 1.681,79 km, meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.647,08 Km. Dari total keseluruhan panjang jalan yang ada, 212,30 km jalan berada di bawah wewenang negara, sepanjang 184,17 km di bawah wewenang pemerintah provinsi, dan selebihnya 1.375,34 km di bawah wewenang pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Dari total jalan kabupaten yang ada, sepanjang 937,63 km atau 68,17 persen berupa jalan aspal, sepanjang 228,83 km atau 16,64 persen berupa jalan kerikil, dan sisanya 208,88 km atau 15,19 persen berupa jalan tanah dan beton.
Dari seluruh jalan yang ada baik jalan nasional, propinsi maupun kabupaten, kondisi jalan pada umumnya yaitu sepanjang 1.108,77 km atau 66,81 persen berada dalam kondisi baik, sepanjang 424,36 km atau 25,57 persen berada dalam kondisi sedang, namun masih ada 99,62 km berada dalam kondisi rusak dan 26,83 km dalam kondisi rusak berat.
Total seluruh jembatan di Kabupaten Muara Enim sebanyak 292 unit dengan panjang keseluruhan 8.262,60 meter. Jumlah jembatan ini tersebar di jalan nasional sebanyak 60 unit, di jalan propinsi sebanyak 9 unit, dan di jalan kabupaten sebanyak 223 unit. (BPS Kabupaten Muara Enim, 2017)
Angkutan Darat dan Terminal
Jumlah bus yang tercatat di Dinas Perhubungan Kabupaten Muara Enim tahun 2016 berjumlah 32 bus dengan jumlah daya angkut 258.312 penumpang. Sedangkan untuk angkutan truk berat jumlahnya mengalami peningkatan, begitu pula untuk truk sedang meningkat dari tahun 2015 ke tahun 2016.
Jumlah terminal di Kabupaten Muara Enim sebanyak 3 unit dengan kondisi sedang. Sedangkan jumlah stasiun kereta api sebanyak 9 unit dengan kondisi baik dan daya tampung ± 100 pengunjung. (BPS Kabupaten Muara Enim, 2017)
Komunikasi
Fasiltas telekomunikasi di Kabupaten Muara Enim mempunyai kapasitas satuan sambungan telepon sebanyak 8.548 unit, yang berada di dua STO, yaitu STO Muara Enim sebanyak 4.752 unit dan STO Tanjung Enim sebanyak 3.796 unit. Pada Tahun 2016, jumlah pelanggan telepon di STO Muara Enim berjumlah 4.500 pelanggan dan STO Tanjung Enim berjumlah 3.547 pelanggan. (BPS Kabupaten Muara Enim, 2017)