Pusat Kota Muaraenim Gelap Gulita di Malam Hari, Dewan Soroti Lampu Jalan

Rapat Paripurna Ke-II Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan dan Penelitan Komisi Terhadap LKPJ Bupati Muara Enim Tahun Anggaran 2020 di Kantor DPRD Kabupaten Muara Enim, Selasa (8/6/2021).

MUARA ENIM,---Komisi II DPRD Muara Enim, soroti masalah lampu jalan di dalam kota Muara Enim.

Pasalnya, sebagian lampu jalan kondisinya mati sehingga kota Muara Enim gelap gulita diwaktu malam. 

Hal tersebut disampaikan Alfran SPT dari Komisi II DPRD Muara Enim pada Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan dan Penelitan Komisi Terhadap LKPJ Bupati Muara Enim Tahun Anggaran 2020 Rapat Paripurna Ke-II di Kantor DPRD Kabupaten Muara Enim, Selasa (8/6/2021).

Dalam rapat paripurna tersebut dibuka oleh Ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki didampingi pimpinan DPRD Muara Enim dan dihadiri 29 anggota DPRD Muara Enim dari 45 jumlah anggota DPRD Muara Enim.



Sedangkan dari Pemkab Muara Enim dihadiri langsung oleh Pj Bupati Muara Enim H Nasrun Umar didampingi Pj Sekda Muara Enim H Emran Thabrani dan Forkopimda Kabupaten Muara Enim.

Sidang paripurna ke-II dibuka oleh sekitar pukul 10.00, namun diskor hingga pukul 14.00, dan sidang paripurna selesai sekitar pukul 17.00.

Disampaikan Alfran, bahwa menindaklanjuti Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Muara Enim Tahun Anggaran 2020, pihaknya meminta kepada Dinas Perdagangan untuk terus berkoordinasi secara rutin dengan organisasi perangkat daerah yang bertanggungjawab terhadap pemeliharaan lampu-lampu jalan di seluruh Kabupaten Muara Enim.

khususnya Kecamatan Muara Enim, sebab banyak lampu jalan banyak yang mati dan terkesan dibiarkan saja tanpa ada upaya kerja yang cepat untuk melakukan perbaikan, seperti lampu jalan komplek perkantoran Islamic Center dari Simpang Kepur sampai dengan kantor Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim.



Lalu lampu jalan dari Simpang Kepur sampai dengan Tugu Air Mancur depan stasiun Kereta Api dan tempat-tempat lainnya.

"Sayang sekali kalau lampunya mati, selain gelap dan bisa menimbulkan kejahatan serta kecelakaan, juga Pemkab Muara Enim sudah bayar ke PLN miliaran," tegasnya.



Selain itu, lanjut Alfran, pihaknya meminta juga kepada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang merupakan organisasi perangkat daerah yang mempunyai tanggungjawab yang sangat besar khususnya terkait dalam perencanaan pembangunan yang ada di Kabupaten Muara Enim.

Dan memperhatikan yang dibutuhkan oleh setiap organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam rangka pemeliharaan lampu jalan khususnya di kecamatan Muara Enim yang menjadi tugas dan tanggungjawab Kecamatan Muara Enim seperti dapat menggangarkan pada anggaran perubahan tahun 2021 satu unit mobil skylift (mobil tangga).



Sementara itu ketika dikonfirmasi ke Camat Muara Enim Syarifudin, tidak menampik jika sebagian lampu dalam kota Muara Enim banyak yang mati karena rusak.

Hal tersebut terjadi, karena untuk pengadaan lampu jalan tersebut harus melalui tender sehingga agak terlambat tidak bisa segera dilakukan penggantian.

"Kalau pengajuan ke ULP sudah dari bulan Februari, dan hasil lelang baru akhir Mei," jelas mantan Camat Belimbing dan SDU ini.

Untuk saat ini, lanjut Syarifudin, pihaknya (pemborong) sedang mengerjakan perbaikan lampu jalan di jalan protokol dahulu seperti Jl SMB II Muara Enim, Jl Jend Ahmad Yani dan Jl Jend Sudirman, setelah itu baru di jalur Komplek Islamic Centre Muara Enim. (SP/ARDANI)


sumber

Bagikan postingan ini:
Diposting oleh Super Administrator
Image
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores, eveniet, eligendi et nobis neque minus mollitia sit repudiandae ad repellendus recusandae blanditiis praesentium vitae ab sint earum voluptate velit beatae alias fugit accusantium laboriosam nisi reiciendis deleniti tenetur molestiae maxime id quaerat consequatur fugiat aliquam laborum nam aliquid. Consectetur, perferendis?

Tinggalkan Komentar