Dinkes Muara Enim Siapkan 15 Ribu Rapid Test Antigen Gratis untuk Pemudik

Plt Kadinkes Muara Enim Slamet Oku Asmana menginformasikan ada 15 ribu antigen gratis disiapkan untuk pemudik.

MUARA ENIM - Menindaklanjuti surat edaran Gubernur Sumsel yang membolehkan mudik dalam wilayah Sumsel asal menunjukkan surat negatif antigen, Dinkes Muara Enim menyiapkan alat rapid test antigen gratis kepada pemudik di posko perbatasan Kabupaten/Kota diwilayah Kabupaten Muara Enim.

Menurut Plt Kadinkes Muara Enim Slamet Oku Asmana, alat rapid test antigen tersebut akan dipasok di Posko yang terletak di jalan lintas Sumatera dan berbatasan langsung dengan Kabupaten/Kota di wilayah Sumsel.

Posko yang ada di Kabupaten Muara Enim ada lima buah, yakni dua Posko untuk pelayanan di daerah wisata dan tiga Posko untuk di jalur mudik yaitu Posko Jembatan Enim 2, Posko Gelumbang, dan Posko Simpang Meo.

Pada setiap Posko akan diisi petugas gabungan seperti TNI/Polri, Dishub, Dinkes dan yang terkait.

"Untuk Kabupaten Muara Enim, kebetulan jalan lintas negaranya hanya berbatasan dengan Kabupaten/Kota dalam Sumsel tidak ada diluar Sumsel," kata Oku, Minggu (3/5/2021).

Dikatakan Oku, untuk penerapan syarat rapid test antigen akan dilakukan secara selektif terutama terhadap yang dicurigai berpotensi dengan cara sampling. Juga

"Kami sebagai petugas juga akan bertindak tegas dalam penerapan Prokes bagi pelaku perjalanan," katanya.

Pemeriksaan rapid test antigen akan dilakukan di Posko oleh tim kesehatan sesuai SOP.

Jika dari hasil test hasilnya positif maka kami akan meminta pelaku perjalanan untuk putar balik dan melakukan karantina mandiri dengan diawasi oleh petugas kesehatan terdekat di tempat tinggalnya.

Kalau pelaku perjalanannya alamatnya dari luar Kabupaten Muara Enim tentu akan dikoordinasikan dengan petugas kesehatan tempat pelaku perjalanan tinggal. Dan ini, sejalan dengan edaran Kapolri bahwa di desa/kelurahan untuk membangun Posko untuk 3T yaitu Testing (pemeriksaan), Tracing (pelacakan), dan Treatment (pengobatan).

"Jadi yang mengawasi masyarakat positif Covid tersebut selain petugas kesehatan puskesmas setempat juga oleh masyarakat setempat," jelasnya.



Untuk petugas kesehatan, lanjut Oku mereka akan disiapkan sebanyak 45 orang dengan sistim shif yang akan menempati tiga Posko tersebut mulai H-7 sampai H+7. Sedangkan alat rapid test antigen tersebut, akan diberikan secara gratis, yang disiapkan oleh Dinkes Muara Enim dengan dibantu oleh Dinkes Sumsel.

Saat ini, mereka sedang mengupayakan pengadaan alat rapid test antigensebanyak sekitar 15 ribu buah serta berkoordinasi dengan Dinkes Sumsel.

Ketika ditanya cara untuk mengatasi supaya tidak menjadi penumpukan atau gerombolan pada saat pemeriksaan rapid test antigen, Oku menjelaskan bahwa sesuai aturan yang dikeluarkan Polri bahwa pemudik harus tetap didalam kendaraan selama proses pemeriksaan.

Bagi pemudik yang telah di rapid dan hasilnya negatif, akan dikeluarkan surat keterangan yang berlaku selama tiga hari.

Jika pemudik bepergian lewat dari tiga hari maka harus di rapid test kembali. Namun jika masyarakat telah melakukan rapid test mandiri itu malah lebih baik karena tidak perlu repot-repot lagi dirapid test di Posko dan cukup menunjukkan surat keterangan tersebut. (sp/ardani zuhri)



sumber

Bagikan postingan ini:
Diposting oleh Super Administrator
Image
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores, eveniet, eligendi et nobis neque minus mollitia sit repudiandae ad repellendus recusandae blanditiis praesentium vitae ab sint earum voluptate velit beatae alias fugit accusantium laboriosam nisi reiciendis deleniti tenetur molestiae maxime id quaerat consequatur fugiat aliquam laborum nam aliquid. Consectetur, perferendis?

Tinggalkan Komentar